HOOKWORM
Ada beberapa spesies cacing
tambang yang penting yaitu :
- Necator Americanus - manusia
- Ancylostoma Duodenale - manusia
- Ancylostoma Braziliense - kucing, anjing
- Ancylostoma Ceylanicum - anjing, kucing
- Ancylostoma Caninum - anjing, kucing
Necator Americanus dan Ancylostoma Duodenale
Hospes
Manusia, nama penyakitnya
nekatoriasis dan ankilostomiasis.
Distribusi Geografik
Daerah pertambangan dan
perkebunan. Terutama di pedesaan.
Morfologi
Necator Americanus : bentuk badan seperti huruf S, mempunyai benda
kitin.
Ancylostoma
Duodenale : bentuk badan seperti huruf C, memiliki 2 pasang gigi.
Daur hidup
Telur (1-1,5 hari)Ã larva rabditiform (3
hari)Ã larva
filariform(7-8 minggu)Ã menembus
kulità kapiler
darahà jantung
kananà paruà bronkusà trakeaà laringà usus halus
Lokasi Cacing Dewasa
Usus Halus
Rute Infeksi
Necator Americanus : Percutan.
Ancylostoma
Duodenale : Percutan, oral.
Gejala Klinis
- Stadium Larva : bila banyak larva filariform menembus kulit akan menyebabkan Ground itch. Infeksi larva filariform Ancylostoma Duodenale secara oral menyebabkan penyakit wakana, gejalanya mual,muntah, iritasi faring, batuk,sakit leher dan serak.
- Stadium Dewasa :
- Necator Americanus : kehilangan darah sebanyak 0,005-0,1 cc,
- Ancylostoma Duodenale : kehilangan darah sebanyak 0,08-0,34 cc
- Infeksi berat : anemia hipokrom mikrositer, eosinofilia.
Diagnosis
Menemukan telur dalam tinja
segar. Dalam tinja yang sudah lama mungkin terdapat larva. Necator Americanus dan Ancylostoma
Duodenale dapat dilakukan biakan misalnya dengan cara Harada-Mori.
Pengobatan
Pirantel pamoat 10 mg/kg berat
badan selama beberapa hari berturut-turut.
Ancylostoma Braziliense dan Ancylostoma Caninum
Hospes
Kucing dan anjing
Distribusi Geografik
Tropik dan subtropik
Morfologi
Ancylostoma Braziliense : 2 pasang gigi tidak sama besar
Ancylostoma Caninum : 3
pasang gigi
Daur Hidup
Sama dengan jenis Hookworm yang
lain.
Lokasi Cacing Dewasa
Usus Halus
Gejala Klinis
- Di manusia tidak tumbuh menjadi dewasa tetapi menyebabkan kelainan kulit yaitu creeping eruption atau cutaneous larva migrans. Creeping eruption adalah dermatitis dengan gambaran khas berupa kelainan interkutan serpiginosa.
- Pada tempat larva menembus kulit terjadi papel keras, merah dan gatal. Mungkin akan terjadi infeksi sekunder jika kulit digaruk.
Diagnosis
Creeping eruption ditegakkan
dengan gambaran klinis yang khas pada kulit dan biopsi.
Pengobatan
- Semprotan kloretil.
- Albendazol 400 mg selama 3 hari berturut-turut. Untuk anak usia <2 tahun dalam bentuk salep albendazol 2%.
Sumber :
Buku ajar parasitologi kedokteran edisi 4 FKUI.
Buku ajar parasitologi kedokteran edisi 4 FKUI.
**Tulisan ini hanya sebagai bahan belajar untuk penulis, tapi jika memang membantu silahkan di read karena penulis sangat senang berbagi dengan sesama :) PEACE**
"Tinggalkan Komentar Demi Kemajuan dan Perbaikan Blog"
DOWNLOAD DISINI
HOOKWORM
"Tinggalkan Komentar Demi Kemajuan dan Perbaikan Blog"
DOWNLOAD DISINI
HOOKWORM
No comments:
Post a Comment