Sunday, December 8, 2019

Pengalaman ACLS PERKI HOUSE


Pengalaman ACLS PERKI HOUSE



Ya temen-temen, apa kabar kalian semua? Semoga sehat selalu dan selalu dalam lindungan Allah SWT.

Bahasan kali ini Cuma ingin bercerita tentang pengalaman saya mengikuti ACLS di PERKI HOUSE Jakarta. Bagi yang belum tau ACLS itu apa, saya jelaskan terlebih dahulu. Jadi ACLS adalah kepanjangan dari Advance Cardiac Life Support atau di Bahasa Indonesiakan Bantuan Hidup Jantung. Nah sebenarnya dibagi lagi menjadi:



  1. Bantuan Hidup Dasar : Pelatihan yang ditujukan untuk orang awam atau bukan tenaga medis. Disini hanya di ajarkan tindakan pertama saat menemukan orang dengan henti napas dan jantung.
  2. Bantuan Hidup Lanjutan : Pelatihan yang ditujukan untuk tenaga medis baik perawat dan khususnya dokter karena akan menjadi team leader di lapangan untuk menangani pasien henti napas dan jantung sampai dengan tindakan lanjutan di RS ruang intensive.

Di semua tempat pelatihan ACLS berlaku materi-materi bantuan hidup dasar dan lanjutan. Nah, yang berbeda kali ini saya mengambil pelatihan di PERKI HOUSE bukan karena materinya berbeda. Tapi karena kepepet pengen cepet-cepet pelatihan ACLS. Sekaligus ingin membuktikan apa benar ACLS PERKI HOUSE itu sangar dan sulit lulus nya?

Dari gossip yang beredar memang begitu adanya. Mulai dari instruktur nya yang galak sampai sulit meluluskan peserta. Nyali saya langsung ciut denger gosip itu yang notabene hanya seorang yang baru beberapa hari menjadi dokter resmi setelah menjadi dede icip. Tapi sekali lagi karena kebutuhan akan sertifikasi ACLS kudu kuat hahaha….

Langsung ke Hari-1 pkl 7.00-18.00 WIB
Jadwal tidak terlalu padat seperti ATLS yang belum tau tentang pelatihan ATLS boleh di baca dulu artikelnya sudah di buat hehe…
Pkl 7.00 WIB registrasi lanjut materi hari pertama membahas habis tentang Bantuan Hidup Dasar. Kesan pertama dari pembawaan materi oleh instruktur adalah jelas, keras dan tegas. Setelah isoma dzhuhur dilakukan post-test BCLS dan pre test-ACLS. Dilanjut dengan kegiatan spesial di sore hari adalah skill lab Bantuan Hidup Dasar dan memasang intubasi. Wow disini terlihat luar biasa lah PERKI HOUSE memang tidak ada dua nya manekinnya lengkap dan setiap peserta bisa puas ngobrak abrik manekin kerena 1 peserta 1 manekin. T.O.P B.A.N.G.E.T. Sebagai penutup ada ujian pasang intubasi




Langsung ke Hari-2 pkl 7.00-18.00 WIB
Kegiatan sama hanya materi lebih focus ke Bantuan Hidup Lanjutan. Setelah isoma dzhuhur dilakukan post test-ACLS. Sore hari bagian skill lab latihan megacode komperhensif. Megacode merupakan suatu kode kegawatan untuk pasien kita menghadapi pasien dengan penyakit jantung gawat darurat sampai ke pasien henti napas henti jantung kemudian perawatan pasca Return Of Spontaneus Circulation (ROSC). Seru pokok nya disini harus bener2 belajar dan bertanya saat tidak paham. Oh iya info penting ini, biasanya megacode dibagi ke beberapa grup terdiri dari 5-6 orang kemudian dibimbing 1 instruktur. Biasanya yang latihan dengan instruktur tersebut ujian juga dengan instruktur itu hehe…

Langsung ke Hari-1 pkl 7.00-14.00 WIB
Ujian tiba. Satu grup di panggil bertemu instruktur. Yang di uji adalah yang menjadi leader yang lain hanyalah supporter hahaha. Ada yang bagian airway, bagian circulation, bagian obat, bagian notulen. Tugas leader memberikan perintah, cek irama monitor dan melakukan shock. Gampang kan hahaha…
Jika sudah ujian diakhiri pengumuman kelulusan alhamdulillah angkatan kami lulus semua.

Nah, ternyata semua itu hanya mitos tentang instruktur galak dan susah ngelulusin. Semua itu memang sudah menjadi kesepakatan para instruktur ACLS harus bertindak Keras dan tegas karena semua yang kita lakukan di lihat keluarga pasien saat di lapangan. Tekanan nya akan semakin berat.




Sedikit saya sharing tentang pengalaman ikut ACLS. Semoga bermanfaat untuk kalian. Jangan takut untuk mencoba ACLS PERKI HOUSE.

“Tak Ada Gading Yang Tak Retak, Mohon Maaf Apabila Ada Salah Kata”

No comments:

Post a Comment

close