Friday, November 1, 2019

Pengalaman ATLS PART 1

APA YANG TERJADI DI ATLS EDISI 10?


Setelah sekian lama ga pernah menulis lagi di blog, gw buka lembaran baru dalam tulisan ini. Bercerita tentang kegitan selama mengikuti pelatihan ATLS 10 di kota Cirebon. Gw akan bercerita santai aja ga perlu tegang, karena lebih tegang missal kalian sedang di tempat latihan dibanding dengan baca tulisan ini. Maksud gw membuat tulisan ini ingin sharing pengalaman ikut pelatihan ATLS. Nyatanya tak semenakutkan kan jika udah selesai pelatih hahaha
(Ya jelas Namanya juga sudah selesai)

Oh iya gw perkenalan dulu. Gw merupakan seorang dokter interenship angkatan IV (November 2018) di salah satu RS X di kota Cirebon. Udh segitu aja ya hahaha…




Gw runut dari awal ya, dari alas an kenapa ikut pelatiha ATLS. Alas an gw ikut ATLS:
  1. Banyak sekali pasien-pasien trauma di RS
  2. Secara basic gw udah tau dan ingin tau lebih di pengaplikasiannya
  3. Belajar-belajar sedikit tentang tehnik bedah
  4. Cari sertifikat
  5. Cari SKP IDI

Jadi itu beberapa alasan gw ikut pelatihan ATLS, mungkin kalian akan memiliki alasan yang berbeda. It’s ok, you must chose what you want, right?

Ok, di kita mulai ceritanya. Apa bedanya pelatihan ATSL edisi 9 dan 10? Bedanya gw juga g tau sampe akhirnya selesai pelatihan hahaha
  1. Update informasi, ada beberapa guidline yang di hapuskan atau diubah dan ada yang di tambah
  2. Waktu pelatihan hanya 2 hari 
  3. Penyajian materi berbasis diskusi bukan kuliah
Beberapa perubahan itu membuat peserta yang mengikuti pelatihan mendapatkan pressure yang lebih hahaha… dengan waktu pelatihan yang dahulu selama 3 hari sekarang di perpendek jadi 2 hari dengan beban materi sampai 300 halaman lebih dari buku ATLS yang harus selesai. It make non sense bro…

Tapi apalah kita hanya peserta ya manut saja to?
Tapi untung pemberitahuan percepatan waktu pelatihan ini di beritahukan 2 minggu sebelum waktu pelatihan. Lebih beeruntung nya lagi buku sudah bisa di dapatkan peseerta 3 minggu sebelum pelatihan. Mengurangi beban stress sedikit lah…
Namun, ketika buku di buka jreng jreng pakai Bahasa inggris, dahsyat sekali cobaan ini. Dengan 300 halaman lebih dan berbahasa inggris. WOW speechless…

Awalnya mungkin kalian mikir begitu. Tapi setelah di niatin gw baca sedikit. Eh ternyata ini buku Bahasa nggrisnya basic juga cocok sama gw yang inggris nya basic. Cuma bisa yes or no hahaha…
Di bacalah itu buku sampe selesai. Ya ga selesai juga selama 3 minggu karena di selingi tugas di RS dan ngamen klinik. Ya sebisa mungkin nyempetin aja. Tapi alhamdulillah sampai h-1 sudah selesai ¾ nya. Gw kira cukup buat bekal pelatihan ATLS. 




Saran gw klo kalian ikut ATLS segera minta buku pelatihannya. Jika bisa 1 bulan sebelumnya. Supaya bisa membaca bukunya dan translate dulu.
Selain dikasih buku kita juga dikasih form pendaftaran dan soal pre test. Untuk syarat pendaftaran cukup ijazah dokter dan foto 3x4 berwarna 1 buah. Untuk soal pre test itu juga di kasihkan di kerjakan di rumah oleh diskusi juga dengan sesama teman. Enak kan, harus 100 dong hahaha.

Tapi inti dari bahaasan ini adalah yang penting kalian mendapatkan pemahaman saat membaca buku pelatihan. Kalian ga perlu translate semua cukup translate kata-kata sulit yang bikin kalian macet saat membaca buku. Perhatiin tulisan yang dicetak berwarna. Amati dan ingat-ingat kotak-kotak algoritmanya. Kerjakan soal pre test ada kemungkinan soal post test juga dari situ hehe.. 

Untuk cerita yang di hari-H lanjut ke part 2 ya….

No comments:

Post a Comment

close