Sunday, September 8, 2013

TOXOCARA CANIS dan TOXOCARA CATI

TOXOCARA CANIS dan TOXOCARA CATI


Toxocara merupakan jenis cacing yang terdapat pada hewan. Yang paling banyak angka kejadiannya adalah :
  • TOXOCARA CANIS : Ditemukan pada anjing, cacing ini memiliki sayap servikal, bentuk ekor jantan seperti tangan dengan jari yang sedang menunjuk (digitiform), bentuk ekor betina bulat meruncing.
  • TOXOCARA CATI : Ditemukan pada kucing, cacing ini memiliki bentuk sayap yang lebih lebar, memiliki bentuk ekor yang sama dengan TOXOCARA CANIS.

Cacing-cacing ini kadang ditemukan pada manusia sebagai parasit pengembara (erratic parasite) dan menyebabkan penyakil Viseral Larva Migrans (VLM).

Daur Hidup


  • Tinja kucing atau anjing yang mengandung telur TOXOCARA CANIS maupun TOXOCARA CATI .
  • Hospes definitif disini anjing dan kucing dengan menelannya. Atau dengan memakan hospes paratenik yang tinggal di tanah.
  • Penularan larva pada anak kucing maupun anjing dari induknya secara transplasental  atau melalui air susu induk yang terinfeksi.
  • Telur jika tertelan oleh manusia sebagai hospes paratenik akan menembus dinding usus dan ikut dalam peredaran darah menuju organ  tubuh (hati, jantung, paru, otak dan mata). Namun, di dalam manusia tidak menjadi dewasa hanya mengembara.

Gejala Klinis
  • VLM disebabkan oleh kematian larva menstimulasi respon imun immediatey-type hypersensitivity. Gejalanya demam, pembesaran hati dan ginjal, bronkkhospasme, kejang, dan ensefalopati/neuropsikiatrik.
  • Occular Larva Migrans (OLM) disebabkan karena migrasi larva ke retina. Biasanya unilateral dan disertai penurunan pengelihatan dapat di sertai starbismus pada anak. Migrasinya larva ke retina juga menyebabkan terbentuknya granuloma yang menyebabkan terlepasnya retina, endofthalmitis dan glaukoma hingga kebutaan.

Diagnosis
  • Diagnosis VLM : menemukan larva pada jaringan, pemeriksaan serologi dengan mendeteksi IgG terhadap antigen eksretori-sekretori lata T. Canis disertai eosinofilia (>2000 sel/mm3) atau peningkatan total IgE (>500 IU/ml3)
  • Diagnosis OLM : USG, MRI, CT Scan untuk deteksi lesi granulomatosa.

Pengobatan
  • Albendazol 400 mg dosis 2x/hari selama 5 hari dapat menyembuhkan VLM. Reaksi alergi diobati dengan kortikosteroid.
  • Operasi bisa dilakukan yaitu vitrektomi pada penderita OLM. Ditambah dengan kortikosteroid dan anthelmintik.
  • Hewan terinfeksi diobati dengan mebendazol atau ivermectin. Anak anjing atau kucing  diobati mulai dari usia 2-3 minggu setiap 2 minggu selama setahun. Sedangkan anjing dan kucing dewasa diobati setiap 6 bulan sekali.

Sumber :
Buku ajar parasitologi kedokteran edisi 4 FKUI.






**Tulisan ini hanya sebagai bahan belajar untuk penulis, tapi jika memang membantu silahkan di read karena penulis sangat senang berbagi dengan sesama :) PEACE**

"Tinggalkan Komentar Demi Kemajuan dan Perbaikan Blog"

DOWNLOAD DISINI
TOXOCARA CANIS dan TOXOCARA CATI


1 comment:

  1. blognya bagus :3
    salam kenal dari pontianak
    jgn lupa kunjungi blog saya juga ya haha
    jarvis2014.blogspot.com

    ReplyDelete

close